Apel Pagi: Kepala BSIP Kalteng Sampaikan Hasil Kunker Presiden RI
PALANGKA RAYA-Kepala BSIP Kalimantan Tengah Dr. akhmad Hamdan, dalam apel pagi hari ini, mengungkapkan hasil kunjungan Presiden beserta Menteri Pertanian ke Kabupaten Kotawaringin Timur beberapa waktu lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi Perluasan Areal Tanam (PAT) di wilayah tersebut, Senin (01/07/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Presiden dan Menteri Pertanian mengapresiasi kesiapan para petani di Kalimantan Tengah, meskipun wilayah ini menempati posisi terbawah dalam capaian pelaksanaan PAT secara nasional. Kondisi ini disebabkan oleh sejumlah kendala yang dihadapi, termasuk tantangan alam seperti banjir dan kekeringan yang masih menghantui beberapa daerah di sana.
Kasubbag Tata Usaha (TU) Titiek Indraswati juga melaporkan hasil koordinasi dengan BSIP Pusat, yang menunjukkan bahwa Menteri Pertanian sangat fokus pada pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) sebesar 3 juta hektar. Hal ini mendorong para satuan kerja di daerah untuk mengawal inisiatif ini dengan menjadi Calon Petani Calon Lahan (CPCL). Target bulanan yang dicanangkan adalah penambahan tanam sebesar 1 juta hektar per bulan. Apabila terjadi ketidakmampuan mencapai target ini berpotensi mengakibatkan penipisan pangan dalam 3-4 bulan mendatang.
Selanjutnya Kasubbag TU menyampaikan bahwa tusi BSIP akan berubah, saat ini rumah strategis kementan ada 7 pilar dan BSIP masuk kedalam pilar yang ke 6 yaitu pengawasan perpatuhan tata kelola pertanian, dimana tugasnya yaitu fokus terhadap sistem budidaya pertanian berkelanjutan, pengukuran tingkat kepatuhan penerapan sistem budidaya pertanian berkelanjutan, perbaikan penerapan sitem budidaya pertanian berkelanjutan, adopsi penerapan teknologi pertanian dalam mendukung pertanian modern berkelanjutan.